Kamis, 06 Januari 2011

New Blog

this is my new blog Hiji Kabeh
ya memang sih belum aktif-aktif banget buat ngeblog lagi, hehe...
Kamis, 21 Oktober 2010

tes..tes

waaahhh udah lama ga update...
blog ini diganti jadi blog untuk cerita sehari-hari aja deh n menuangkan unek-unek..
hehe...
blog yang bener-bener pribadi :)
Sabtu, 04 September 2010

cerpen abal-abal

“Mir, bangun nak, sudah subuh”, ucap seorang ibu paruh baya.
“iya bu”, jawab anak itu.
Amir adalah seorang pengamen berusia 10 tahun. Ayahnya telah meninggal sejak 3 tahun yang lalu. Ia merantau ke Jakarta dan tinggal bersama ibunya yang hanya seorang pemulung serta kedua adiknya yang masing-masing berusia 6 dan 4 tahun. Untuk membantu ibunya maka ia memutuskan untuk mengamen.
“bu, Amir pergi ngamen dulu”, kata Amir
“iya, hati-hati nak, ibu dan adikmu sebentar lagi menyusul”, ucap ibu itu.
Amir biasa pergi mengamen sehabis sholat subuh. Ia mengamen di perempatan jalan, terkadang juga ia mengamen di dalam bis kota. Sedangkan ibunya biasa mulung di sekitar rumahnya. Karena usianya yang sudah renta, maka ibu Amir tidak kuat untuk berjalan terlalu jauh.
“assalammualaikum para penumpang semua. Sedikit lagu akan saya persembahkan untuk anda, semoga anda terhibur”, sapa Amir kepada para penumpang metromini.
“dimana… akan ku cari.. aku menangis seorang diri.. hatiku slalu ingin bertemu.. untukmu.. aku bernyanyi.. untuk ayah tercinta.……”. Sebuah lagi berjudul Ayah dinyanyikan oleh Amir dengan suaranya yang cukup merdu dan ditemani gitar tua peninggalan ayahnya. Para penumpangpun terhanyut dengan nyanyian dari hati itu. Receh demi recehpun masuk ke dalam bekas bungkus permen ditangannya.
“kenapa gak jadi penyanyi aja,dik?? Suaramu bagus.”, tiba-tiba seorang penumpang yang berada dijajaran belakang bertanya padanya.
“hehe nggak pak, saya tidak ingin jadi penyanyi”, Amir menjawab sambil cengar-cengir.
“Lalu, kamu mau jadi apa??”, Tanya bapak itu lagi.
“sebenarnya saya ingin bersekolah dan kelak jadi dokter. Tapi…..”, jawab amir dan seketika ia terdiam.
“tapi gak mungkin pak, itu hanya khayalan saya saja. Hahaha. Terimakasih pak sumbangannya”, lanjut Amir sambil tersenyum dan berlalu menuju ke depan untuk turun dari bis.
“hey nak, semoga suatu saat cita-citamu itu akan tercapai”, seru bapak itu. Amir hanya sekejap melihat kearah bapak itu, lalu ia tersenyum kecil.
“Terimakasih para penumpang, mohon maaf apabila perjalanan anda terganggu. Semoga anda selamat sampai tujuan”, ucap Amir kepada para penumpang sambil memberhentikan bis tersebut. Lalu ia pun turun.

Hari semakin siang, ia pun mampir ke SD yang biasa dia hampiri setiap habis mengamen. Ia selalu memperhatikan murid-murid SD yang sedang beristirahat. Ia membayangkan dirinya ada ditengah-tengah kumpulan anak SD tersebut. Ia pun sangat berharap bisa masuk ke SD tersebut walaupun hanya sekedar masuk ke dalam perpustakaan dan diijinkan membaca banyak buku.
“hey dek, kamu mau apa disini?? Sudah beberapa kali saya melihat kamu disini. Saya diamkan malah makin sering datang!! Mau mencuri ya?!”, seru seorang satpam.
“eh.. tidak pak.. saya hanya… hanya…”, ucap Amir terbata-bata. Ia berpikir bahwa tak mungkin dirinya bilang jika dirinya ingin masuk ke dalam SD tersebut.
“hanya apa?! Hanya ingin maling bukan mencuri?!! Sana pergi atau saya bawa kamu ke kantor polisi!!”, seru satpam itu lagi.
“ma..ma..maaf pak.. sumpah saya tidak ingin mencuri. Tapi, baiklah saya pergi.. maafkan saya pak”, kata Amir.
Ia pun pergi dari SD itu. Tak seperti biasanya, hari itu ia memutuskan untuk segera pulang. Biasanya menjelang magrib ia baru kembali ke rumah. Setelah mampir di mesjid lalu sholat zuhur, Amir pun pulang ke rumah.

****

“owh ternyata ibu belum pulang”, ucap Amir dalam hati.
Amir membuka tudung saji diatas meja makan, tapi hanya nasi sisa kemarin yang ada didalamnya. Laukpun tak ada. Seketika Amir menghitung uang hasil ngemennya. Receh demi receh ia hitung, dan lumayan hasil mengamen ia hari ini ada sekitar 20 ribu. Ia pun berniat untuk membelikan lauk untuk ibu dan adik-adiknya.
“lho, Mir, ini lauk darimana??”, ucap ibunya yang kaget tiba-tiba ada 3 potong tempe dan 2 bungkus nasi di meja makan.
“Amir yang beli bu. Tadi Amir lihat tidak ada apa-apa di meja, kasian adik-adik kalau tidak makan. Tadi juga Amir beli beras dan telur. Lumayan untuk persediaan nanti malam bu.
“Ya ampun Mir… kenapa tidak menunggu ibu dulu nak?? Uang yang kamu dapat hari ini jadi habis semua, tak ada yang kau tabung. Maafkan ibu nak, ibu selalu merepotkanmu”, ucap ibu Amir sambil meneteskan air mata.
“gak apa-apa bu… “, ucap Amir sambil mengelap air mata ibunya.
“bagaimana hari ini bu, ibu dapat apa saja??”, Tanya Amir.
“alhamdulilah nak, tadi di komplek sebelah ada acara, jadi banyak gelas-gelas air mineral dan dus-dus yang bisa ibu jual ke penadah, lalu ibu juga menemukan panci yang sudah tidak terpakai, tadinya mau ibu ambil, tapi mengingat adikmu yang lapar, jadi ibu jual. Jadi, hari ini ibu mendapat 10 ribu”.
“owh.. Alhamdulillah bu kalau gitu. Uangnya disimpan saja untuk besok lagi. Ayo sekarang kita makan”, kata Amir.
“Ika, Ina, ayo makan…”, ajak Amir pada dua adiknya.
“hore……asiikkk”, seru Ika dan Ina.
“lauknya dibagi-bagi ya…”, ucap amir.
“iya mas… “, kata Ika.
“udah makan, jangan lupa sholat ashar ya”, ucap Amir lagi.
“siap mas…”, jawab Ina. Ibu Amir hanya menatap Amir dengan haru.

****
Malam pun tiba, tapi hingga larut, amirpun belum bisa tertidur. Ia masih membaca buku dengan disinari lampu petromak. Dulu Amir sempat bersekolah hingga kelas dua SD. Saat ia harus pindah ke Jakarta, ia selalu membawa buku-buku yang ia punya. Sedikit demi sedikit ia mengumpulkan uang untuk membeli buku ataupun koran bekas.
“kamu belum tidur nak?”, Tanya ibu.
“belum bu. Amir masih baca-baca”, jawab Amir. Suasana hening sejenak. Hanya terdengar suara binatang malam yang bersahutan.
“bu, apa Tuhan selalu menjawab doa hambanya??”, tiba-tiba Amir bertanya memecah keheningan.
“kenapa kamu nanya seperti itu?”, ibu Amir terheran.
“Selama ini, tepatnya semenjak Amir tidak bersekolah lagi, Amir selalu berdoa agar Amir bisa melanjutkan sekolah Amir. Tapi kenapa selama kurang lebih 3 tahun ini doa Amir belum dijawab??. Amir ingin sekali mengejar cita-cita Amir”, ucapnya lirih.
“Nak, kamu harus yakin, Tuhan pasti akan menjawab doa hambanya yang berdoa dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras, tapi tidak selalu harus dalam waktu yang cepat. Mungkin selama ini Dia menguji kesabaranmu nak, ketabahanmu, dan kesungguhanmu. Kamu harus percaya suatu saat mimpimu itu akan tercapai”.
“tapi, ini udah terlalu lama bu, Amir sudah tertinggal 3 tahun dari teman-teman sebaya amir. Kalau doa-doa amir tidak segera dikabulkan, Amir akan semakin jauh tertinggal dari mereka. Amir malu bu kalau suatu saat amir bisa bersekolah lagi, tapi usia amir sudah bukan usia anak kelas 3 SD lagi. Saat ini pun seharusnya Amir sudah kelas 5 bu”.
“Amir..kamu harus sabar nak. Kamupun tidak perlu malu. Tidak ada kata terlambat untuk belajar nak, sekalipun usiamu sudah jauh bertambah. Apalagi setiap hari kamu juga belajar sendiri, siapa tahu ternyata kemampuan kamu sudah bukan kemampuan anak kelas 3 SD tetapi kemampuanmu jauh di atas itu”.
“Amir ingin sekolah bu. Amir gak mau hanya sekedar bermimpi. Amir ingin mewujudkan mimpi itu bu”.
“tapi ibu belum punya uang nak.”
“Amir akan selalu berusaha untuk mendapat sekolah gratis bu. Seandainya ayah masih ada, walaupun hidup kita sangat pas-pasan, tapi setidaknya keuangan kita agak terbantu bu”.
“iya.. tapi bagaimanapun keadaan kita sekarang, kita tetap mesti mensyukurinya nak. Dan kita juga harus selalu bekerja keras”.
“ya bu… ya sudah, Amir tidur dulu bu”
“ya. Jangan lupa berdoa dulu nak”
“pasti bu”.
Pembicaraan Amir dan Ibunya malam itu sungguh pembicaraan yang penuh haru. Tak henti-hentinya ibu Amir meneteskan air mata sambil berdoa agar mimpi anaknya itu bisa segera terwujud. Ia pun ingin anaknya kembali bersekolah. Amir yang saat itu sebenarnya ingin menangis pun berusaha tegar untuk tidak menangis dihadapan ibunya. Tangisannya itu ia keluarkan disaat ia akan tertidur di kamarnya.

****
Tahun demi tahun ia lewati di ibukota. Tapi uang hasil mengamen dan memulung pun belum cukup untuk biaya sekolah. Uang yang didapatkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, itupun terkadang tidak terpenuhi karena urusan-urusan yang tidak terduga. Belum lagi preman-preman yang selalu meminta jatah pada Amir sehingga mengurangi hasil mengamennya. Selama 3 tahun hidup di Jakarta, sudah berkali-kali ia dan keluarganya harus pindah-pindah tempat tinggal. Rumahnya yang hanya sebuah gubug sederhana dan terletak di pemukiman kumuh tak jarang menjadi sasaran penggusuran. Hingga 3 bulan terakhir ini ia tinggal di pinggiran rel kereta api walau ia tahu suatu hari pasti akan terkena gusuran lagi. Tapi Amir tak peduli, selama ada kesempatan untuk tinggal, dia wajib mensyukuri itu. Yang penting ia mendapat tempat berlinding dari dinginnya malam walau hanya sebuah gubug kayu reyot.
Bagi Amir, ngamen adalah bagian dari hidupnya. Dari kecil ia sudah diajak ngamen oleh almarhum ayahnya dari bis ke bis. Sehingga saat ini ia pun terbiasa ngamen diatas metromini. Tetapi akhir-akhir ini, Ia mulai memberanikan ngamen di tempat-tempat orang nongkrong dan makan. Seperti biasa pengunjungpun terpana dengan kemerduan suaranya. Lagu demi lagu ia nyanyikan setulus hati. Berbagai permintaan lagu dari pengunjungpun ia tanggapi.
“heh anak kecil, mana jatah gue??”, bentak seorang preman saat Amir beristirahat setelah ngamen.
“maaf bang, saya baru aja ngamen bang, jadi uang saya belum cukup untuk ngasih abang setoran”, ucap Amir
“halah bohong lu!! Gue liat tadi lu nyanyi banyak benget, otomatis bayaran lu juga gede kan!!!”, bentaknya lagi.
“bener bang saya ga bohong”, amir memelas.
“ah bohong. Ini apa?? Lu kata ini daun bukan duit!!!!”, preman itu merebut bungkus permen sebagai wadah uang dan mengambil paksa uang yang ada di saku Amir. Preman itu geram dan memukuli amir.
“aw..ampun bang…”, Amir meringis kesakitan.
“woy woy polisi woy……”, ucap salah satu teman preman. Seketika preman-preman itu berlarian, tetapi tetap saja mereka tertangkap. Amir yang babak belur dilarikan ke rumah sakit.

Ibu Amir kaget bukan kepalang mendengar berita itu. Ia dan kedua adik Amir langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Amir. Untung saja luka Amir tidak terlalu parah, ia hanya mengalami memar dan diberi obat, lalu ia diperbolehkan untuk pulang.

****

Gara-gara kejadian dengan preman itu, Amir menjadi agak takut untuk mengamen. Maka sememntara waktu ia tidak mengamen tetapi hanya pergi menuju SD yang biasa dia tuju setelah mengamen.
“mungkin aku harus nekat untuk masuk ke perpustakaan SD itu. Aku ingin sekali membaca buku-buku IPA. Ya, aku mesti nekat”, ucap amir memantapkan hatinya.
Ketika sedang libur sekolah dan satpam sedang tak ada di posnya, dengan mengendap-endap Amir masuk kedalam sekolahan. Ia pun langsung menuju perpustakaan yang kebetulan saat itu penjaganya sedang ke kamar kecil. Dengan segera ia mencari buku-buku IPA. Ia membaca dan mempelajari buku itu. Ia senang bukan kepalang bisa mendapatkan banyak ilmu. Berbagai bukupun ia baca secara sembunyi-sembunyi di kolong meja. Tetapi akhirnya penjaga perpustakaan yang sudah kembali dari kamar mandi merasa curiga karena pintu perpustakaan terbuka dan buku-bukupun ditaruh pada tempat yang tidak semestinya. Sang penjaga memutuskan untuk memanggil satpam dan meminta bantuan untuk menyelidiki siapa yang masuk ke dalam perpustakaan. Karena saat itu adalah liburan dan tidak mungkin ada murid yang masuk ke perpustakaan.
Amir sungguh ketakutan. Ia sangat takut ketahuan dan dimarahi oleh semua orang yang ada disekolahan. Keringat dingin bercucuran di tubuhnya. Jantungnyapun berdegup sangat kencang. Pak satpam yang mondar-mandir mencari akhirnya memutuskan untuk mencari di kolong-kolong meja dan akhirnya Amir pun ketahuan.
“hey kamu!!! KELUAR!!! Kamu anak yang tiap hari di depan gerbang itu kan!!!!!!”, seru satpam itu sambil menggusur Amir dengan kasar.
“siapa anak ini pak??”, Tanya penjaga perpustakaan.
“dia ini pengamen bu, dia biasa berdiri di depan gerbang dan memperhatikan murid-murid disini”, jawab satpam.
“kamu mau mencuri buku ya!!!”, satpam itu kembali bertanya dengan kasar.
“eng…enggak pak.. saya ha..hanya ingin membaca”, jawab Amir terbata-bata.
“ah tidak mungkin, buktinya itu buku kamu pegang”, seru satpam.
“kita bawa keluar aja pak”, ucap penjaga perpustakaan.
“bagaimana bu, apa kita laporkan polisi saja anak ini???”, si satpam kembali bertanya sa,bil mengikat tangan Amir.
“jangan dulu pak, lebih baik kita laporkan pada kepala sekolah dulu, biar beliau yang mengorek keterangan dan memutuskan akan diapakan anak ini”, kata penjaga itu.
“baik bu kalau begitu”
“ya sudah, saya telepon bapak kepala sekolah dulu. Huft untung saja hari ini saya lagi beres-beres perpustakaan”, ucap penjaga sambil berlalu.

Tak lama kemudian kepala sekolah pun datang. Ia sungguh kaget mendengar ditangkapnya seorang anak kecil yang dikabarkan akan mencuri di perpustakaan.
“lho, kamu..kamu bukannya pengamen yang dulu nyanyi lagu ayah di metromini itu ya?”, Tanya kepala sekolah. Amir hanya mengangguk.
“bapak kenal dengan anak ini?? Bapak pernah naik metromini??? Bapak gak salah kan??”, Tanya penjaga perpustakaan.
“ya waktu itu mobil saya di bengkel dan saya ada keperluan mendadak, sehingga saya memutuskan naik metromiini saja. Anak ini waktu itu ngamen di dalam metromini, suaranya merdu, semua penumpang pada saat itu terhanyut dalam nyanyiannya”, jawab kepala sekolah.
“emm nak, kenapa kamu ada didalam perpustakaan? Benar kamu mencuri?”, kepla sekolalah bertanya pada Amir dengan lembut.
“s..ss..ssaya gak mencuri pak. Saya hanya ingin membaca buku”, jawab Amir sambil menangis.
“oow.. tapi kenapa kamu masuk diam-diam?”
“saya gak berani untuk meminta ijin pak. Jadi saya nekat untuk masuk diam-diam walau saya tahu ini perbuatan yang tidak baik. Ma..mafkan saya pak. Sumpah saya gak ada maksud mencuri”.
“kamu ingin sekolah?? Cita-cita menjadi dokter masih tertanam di pikiran kamu??”
“ya. Pikiran itu selalu tertanam pak. Dan itu menjadi alasan kenapa saya nekat melakukan ini. Saya hanya ingin belajar pak”.
“Pak Dadang, lepaskan ikatan anak ini, bebaskan dia”, perintah kepala sekolah pada satpam.
“tapi pak…”,satpam itu heran.
“sudah lepaskan saja. Nak, boleh bapak ke rumahmu dan bertemu orangtuamu??”.
“jangan pak, saya tidak ingin ibu saya mengetahui hal ini. Kasihan beliau pak”.
“kamu tenang saja, bapak tidak akan memberitahu hal ini. Bapak hanya ingin bilang bahwa kamu boleh bersekolah disini gratis”.
“hah???apa pak??? Gratis???”. Ucap Amir tidak percaya. Penjaga perpustakaan, satpam, dan penjaga sekolah terkaget-kaget mendengar pernyataan tersebut.
“ya gratis. Kamu punya potensi nak, itu sudah terlihat sejak pertama saya melihat kamu”, ujar kepala sekolah.
“horeeeee…. Alhamdulillah… terimakasih pak… terima kasih tuhan akhirnya doaku terkabul”, seru Amir bahagia.
Saat itu juga kepala sekolah berkunjung ke rumah Amir. Ia menjelaskan kepada ibu Amir dari awal pertemuannya hingga tadi dia bertemu di perpustakaan. Kepala sekolahpun sesekali mengetes kemampuan Amir dan hasilnya Amir bisa menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan oleh kepala sekolah, baik itu soal matematika,IPA, bahasa Inggris, dan pengetahuan umum. Ibu Amir tadinya sempat kecewa mengetahui anaknya menyelundup ke sekolahan, tapi akhirnya ia menangis bahagia karena apa yang diharapkan anaknya bisa terwujud. Ini langkah awal bagi anaknya untuk mengejar impiannya menjadii dokter. Akhirnya mulai tahun ajaran baru, Amir mulai bersekolah. Ia yang seharusnya melanjutkan dari kelas 3 SD, langsung loncat ke kelas 5 SD karena kemampuannya. Ia memutuskan untuk tetap mengamen sehabis pulang sekolah.
Selama bertahun-tahun sekolah, berbagai prestasi ia raih. Ia selalu menjadi juara umum, memenangkan olmpiade biologi, mendapat beasiswa, membentuk sebuah band saat dia SMA dan memenangkan berbagai festival, dan pada akhirnya dia dapat mewujudkan impiannya menjadi seorang dokter.
Amir tak henti-hentinya bersyukur. Ucapan ibunya dulu, kini terbukti. Kesungguhan, kerja keras , dan selalu berdoa membuahkan hasil yang manis. Dia yakin di alam sana, ayahnya pun bangga padanya. Dulu dia bukan apa-apa, dia hanya pengamen tapi sekarang ia menjadi seorang dokter yang terbaik dii Indonesia.
Sabtu, 17 April 2010

iseng-iseng

Dulu saya pernah tes kepribadian MBTI yang ada dalam salah satu materi ocb kombis di sebuah kampus. dan hasilnya adalah INFJ, yaitu Introvert, iNtuitive, Feeling, Judging. beberapa waktu yang lalu juga saya pernah iseng-iseng tes MBTI online, hasilnya pun sama INFJ dan merupakan tipe Idealis Penyelaras. Walaupun setelah tes akan muncul kesimpulan tetapi saya belum puas dan akhirnya browsing di internet. Ternyata orang INFJ merupakan populasi terkecil di dunia ini. karakteristik dan pekerjaan yang cocok adalah sebagai berikut.

Seringkali INFJ tampil sebagai personalitas yang tenang dan menarik. Mereka sangat berhati-hati dan selalu penuh pertimbangan juga sangat memperhatikan kebahagiaan dan kepentingan orang lain. Mereka memiliki kelembutan serta keanggunan dan cara berbicara yang halus namun meyakinkan yang kesemuanya membuat INFJ menjadi orang-orang yang spesial bagi mereka yang mengenalnya dengan baik. Mereka memiliki cita rasa seni, kreatif, penuh dengan ide-ide dan berbakat dalam mengartikan simbol yang sering kali timbul didalam kehidupan ini. Mereka juga orang-orang yang kompleks dan 'dalam' (pendiam, misterius) seringkali mereka memiliki sifat-sifat yang membingungkan/sulit dimengerti oleh orang lain maupun mereka sendiri.

INFJ sering memiliki kombinasi yang tidak lazim antara kehangatan dan sulit akrab. Mereka memutuskan/ memilih kapan, dimana serta bagaimana cara mereka bergaul dengan sesamanya. Sebagian INFJ mendemonstrasikan keramahan dan kehangatan mereka melalui note/ catatan, syair, pandangan atau bagaimana cara mereka memberikan hadiah lebih daripada apa isi hadiahnya. Mereka bukan orang-orang yang bisa mengggambarkan emosi lewat sentuhan phisik atau kata-kata verbal. Dalam kesempatan-kesempatan tertentu INFJ mampu dan bersedia untuk tampil lain dari kebiasaan mereka. Mereka dapat menjadi lincah bahkan kadang-kadang konyol. Walau begitu jarang mereka menjadi banyak omong (bawel). Seringkali, orang ENFJ yang bisa membuat INFJ menjadi lebih ramah dan menyenangkan.

Walaupun tidak terlihat secara jelas/nyata, kekuatan INFJ ada pada perhatian mereka terhadap kesempatan-kesempatan dan kemungkinan, hubungan mereka dengan sesamanya, juga arti dari nilai-nilai kehidupan yang dianutnya. Pada saat mereka tengah sendiri mereka menjadi sangat peka terhadap firasat-firasat, tanda-tanda dan bayangan-bayangan. Walaupun hal itu semua sulit dimengerti dan abstrak bagi orang lain, namun menjadi sangat jelas dan nyata bagi mereka. Hal tersebut menjadi pedoman bagi mereka untuk bertindak saat ini dan masa depan terlepas dari apapun pendapat orang lain. Mereka lebih mempercayai firasat mereka sendiri dari pada melihat siapapun.

INFJ mengelola dan mendapatkan intuisi mereka dari semua sudut/bidang kehidupan seolah-olah tidak ada habis-habisnya. Hasilnya, seringkali mereka mampu melihat arti yang tersembunyi dari semua situasi dan apa yang dilakukan manusia sekitarnya. Cara berbahasa/berbicara orang-orang INFJ akan begitu kaya dengan perumpaman-perumpamaan. Kebanyakan dari mereka mengekspresikan bakatnya lewat seni yang kreatif dan yang lainya menjadi penerjemah dari arti sebuah kreasi seni. Tidak sedikit pula yang menyalurkan kelebihan mereka, pengertian terhadap manusia dalam hal ini yaitu dengan menjadi aktivitas-aktivitas yang berjuang untuk kepentingan orang lain.

Sebagian (kecil) dari INFJ mengembangkan intuisinya lebih jauh, yaitu kemasa depan. Mereka menjadi peramal-peramal ulung atau paranormal. Mereka biasanya memiliki firasat tentang apa yang akan terjadi dimasa depan atau apa yang tengah terjadi pada teman-teman dekatnya/keluarganya walaupun mereka tinggal berjauhan. Seorang INFJ biasanya akan merasa lega jika mengetahui bakat ini adalah hal yang tidak aneh untuk tipe mereka.

INFJ biasanya tidak mampu untuk berbagi perasaan/menjelaskan apa yang terjadi didalam pikiran/hatinya kepada orang lain. Seringkali mereka tidak mampu karena memang perasaan dan pikiran mereka begitu abstrak. Sehingga sulit untuk dijabarkan secara nyata untuk dapat dimengerti orang lain. Berbagi rasa dan terbuka membuat mereka merasa terancam dan tidak nyaman. Mereka akan merasa menjadi korban dari kesinisan dunia luar yang tidak siap untuk mereka hadapi. Yang mereka tahu hanyalah firasat mereka penting bagi mereka dan mereka amat mempercayainya.

Mungkin karena mereka terlalu banyak memiliki intuisi-intuisi dan tidak mampu untuk dijelaskan kepada orang lain membuat INFJ menjadi sangat sulit dimengerti.

INFJ seringkali terjebak dalam kepercayaan yang berlebihan (absolut) pada intuisi mereka. Seperti contoh : seringkali mereka merasa tau lebih banyak dari orang lain katakan. Tanpa membiarkan orang tersebut menyelelesaikan perkataannya, mereka akan menginterupsi terlebih dahulu. kadang-kadang asumsi mereka benar tapi kadang-kadang tidak. Karenanya mereka sering menanggapi / mengomentari hal-hal yang sebetulnya lawan bicara mereka tidak ingin bahas. Namun pada praktek kesehariannya, karena kesensitifannya terhadap perasaan orang lain, INFJ akan sering membiarkan orang lain menyelesaikan pembicaraannya, walaupun terlalu panjang.

INFJ adalah orang-orang yang lemah lembut yang tidak menyukai konflik. Pada saat mereka harus bersifat tegas merekapun akan melakukan itu dengan cara yang penuh pertimbangan dan baik-baik. jika memang tidak ada cara lain, INFJ masih bisa menegur langsung kesalahan orang lain. Mereka lebih suka memikirkan segala situasi dengan berhati-hati. Sendirian, mereka akan berlatih tentang apa yang harus dikatakan dan bagaimana cara mengatasi kegugupan mereka, baru kemudian mempraktekkannya. Pada saat itu, biasanya INFJ selalu mencoba menahan diri, jarang terlihat mereka berteriak / membentak dengan amarah yang meluap walau itu yang tengah dirasakan. Konfrontasi bukanlah bumbu kehidupan mereka.

Seperi halnya introvert-introvert lainnya, INFJ mengalami pertentangan / friksi antara keinginan-keinginan dunia luar dan keinginan dari dalam dirinya sendiri. Pada saat berurusan dengan dunia luar, INFJ menginginkan segalanya terorganisir dan teratur. Mereka akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membuat prioritas-prioritas dalam rencana-rencananya. Dipihak lain, didalam kehidupan pribadi mereka menginginkan spontanitas dan fleksibilitas. Mereka akan menghindari segala sesuatu yang mengikat mereka pada komitmen. Bisa dipastikan INFJ adalah orang-orang yang rapih dan teratur dapat terlihat pada sisi-sisi kehidupannya. Contoh meja belajar/kerjanya.

INFJ sebetulnya mampu membuat keputusan-keputusan yang berdasarkan logika dan tidak bersifat pribadi. Sebagian dari mereka mendalami sciences dan matematika. Walaupun begitu kunci kesuksesan mereka sebetulnya bukan pada kekuatan logika, namun pada kekuatan intuisinya dalam melihat kemungkinan-kemungkinan yang kemudian mereka gunakan sebagai titik tolak observasinya.

INFJ biasanya sangat senang menintrospeksi diri. Dimanapun mereka berada, mereka selalu ragu apakah mereka berada ditempat yang benar. Haruskan mereka melakukan hal lain ? Apakah merekah tengah belajar sesuatu dan berkembang ? INFJ juga merasa bahwa bakat yang mereka miliki sebaiknya diguankan untuk kebaikan orang banyak. Mereka bisa terjebak antara rasa percaya diri yang berlebihan dan keragu-raguan. Banyak para INFJ yang tidak bisa menemukan jalan tengahnya. Karena INFJ adalah orang orang yang sangat tertutup, sulit bagi orang lain untuk menhargai perjuangan dan sepak terjang INFJ dalam hidup mereka. Yang orang lihat hanyalah bagaimana INFJ itu bekerja dengan penuh keanggunan dan kelembutan.

Kelemahan INFJ ada pada hal-hal praktis, nyata, realistis. Mereka dapat menjadi berlebihan jika harus bekerja pada hal-hal yang membutuhkan detail keteraturan, kenyataan. dipihak lain, INFJ akan menghindari kenyataan selama mungkin. Lalu, jika hal itu tidak dapat dihindari lagi, mereka akan menghadapainya dengan emosi yang meledak-ledak. Pada bentuk ekstrim yang lain, INFJ justru dapat menjadi terobsesi dengan detail. Merka menjadi orang-orang yang sangat teliti dan teratur.

Yang biasa dilakukan pada situasi ini, adalah mereka akan sangat peduli pada fakta dalam bentuk apapun. Mereka sangat menuntut orang lain untuk menjadi detail dan menjadi sangat kritis bagi orang-orang yang tidak dapat memuaskan pertanyaan-pertanyaan mereka.

pada saat mereka merasa kurang beruntung, tidak didukung, INFJ akan menjadi sangat kecil hati dan membesar-besarkan fakta buruk diri mereka. pada waktu itu mereka mungkin akan bercerita pada orang terdekatnya, tetapi adalah gaya bicara mereka ini menunjukkan mereka memperlakukan diri mereka dengan tidak adil saat itu.

Dari semua tipe, INFJ adalah golongan terkecil dalam populasi manusia. Karena personalitasnya yang kompleks, terutam bakatnya yang tidak lazim dalam hal-hal yang abstrak dan intutif membuat INFJ sering merasa sepi/sendiri dalam menjalani hidup mereka. Mereka mungkin terlalu khawatir akan diri mereka dan bagaimana kehidupan mereka sesungguhnya. mereka harus leih sering keluar dari cara-cara yang biasanya mereka lakukan (lebih pada dunia nyata) untuk bisa merasakan kekuatan yang mereka miliki.

INFJs are often happy with the following jobs which tend to match well with the Confidant/Visionary personality.

* Actor
* Artist
* Alternative Medicine
* Computer Programmer
* Consultant
* Clergy
* Computer Specialist
* Church Worker
* Chiropractor
* Child Care Worker
* Child Development
* Doctor
* Dentist
* Designer
* Entrepreneur
* Educational Consultant
* Human Resources
* Librarian
* Lawyer/Attorney
* Musician
* Missionary
* Marketer
* Psychologist/Counselor
* Psychiatrist
* Photographer
* Systems Analyst
* Social Worker
* Scientist
* Sales Representative
* Trainer
* Teacher/Professor
* Writer
Sedangkan untuk Idealis Penyelaras adalah

Tipe Idealis Penyelaras
Dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka tipe orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe idealis penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun, mereka lebih sering menyimpan perasaan dan mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yg mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe idealis penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan yang harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala.
Tipe idealis penyelaras memiliki fantasi yang hidup , intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan dan sering sekali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat alamiah ingin tahu dan haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan mereka berorientasi praktis, teorganisir dengan baik dan siap menangani situasi-situasi rumit secara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan 100%, mereka sering terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain disekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang sering kali gilang gemilang.

Sebagai pasangan, tipe ini setia dan dapat diandalkan, hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai asmara hubungan singkat2. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas, sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan , semboyan mereka adalah "sedikit berarti lebih banyak!". Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati dengan jarak tertentu, mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi.
Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yg tdk memuaskan dan ketika melakukannya, mereka berusaha keras untuk tidak menyakiti siapapun karenanya.

Sifat-sifat yang menggambarkan tipe ini :
introvert, teoritis, emosional, penuh perencanaan, idealis, mencari keharmonisan, pengertian, mencintai kedamaian, peka, tidak banyak bicara, simpatik, mengikuti kata hati, penuh tekad, rumit, tidak mudah terbaca, ramah, kompleks, imajinatif, memberi inspirasi, suka menolong, menuntut, komunikatif, tertutup, mudah tersinggung.

Dan ternyata ada beberapa pekerjaan yang cocok yang sesuai dengan minat saya. ya lumayanlah sebagai gambaran untuk mengembangkan diri.. :)

sumber : http://ipersonic.com/id/test , http://personality100.com

Tragedi Tanjung Priok


Seperti yang dilihat di televisi pada tanggal 14 April yang lalu, di kawasan Koja, Tanjung Priok Jakarta Utara terjadi sebuah tragedi yang memakan korban jiwa. Awalnya tragedi itu terjadi karena akan diadakannya penggsuran makan Mbah Priok. Para jamaah dan warga yang tidak terima dengan penggusuran itu akhirnya bentrok dengan aparat satpol PP. Bentrokan tersebut tidak hanya melibatkan orang dewasa, tapi anak-anak pun ikut terlibat dan menjadi korban. kejadian ini sangat mengenaskan dan memprihatinkan. Sampai tanggal 15 kemarin, korban yang berjatuhan sekitar 144 orang. salah satu korban tewas adalah Israel Jaya yang merupakan anggota Satpol PP.

berikut berita lengkapnya

Jakarta, Kompas - Bentrokan antara warga dan aparat satuan polisi pamong praja dibantu petugas kepolisian di kawasan Koja, Jakarta Utara, menyisakan korban luka dari kedua belah pihak. Sebagian besar mengalami luka patah tulang terkena lemparan benda keras dan tersabet senjata tajam.

Mereka yang tidak terlibat konflik pun turut menjadi korban. Sebagian korban ini berasal dari anggota legislatif dan wartawan. Hampir semua korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Hingga Rabu (14/4) malam, berdasarkan data dari Kepala Bidang Informasi Publik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, jumlah korban sebanyak 130 orang dengan rincian 66 petugas satpol PP, 10 polisi, dan 54 warga sipil.

Informasi dari Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan, jumlah korban luka mencapai 144 orang. Namun, data rinci dari polisi hanya menunjukkan 134 orang luka, terdiri dari 10 polisi (2 di antaranya luka berat), 69 petugas satpol PP, dan 55 warga. Atas perbedaan angka itu, Boy menyatakan, polisi masih terus memverifikasi data.

Informasi dari Direktur RSUD Koja Togi Asman (sampai pukul 16.00 WIB), korban luka yang dirawat 87 orang, terdiri dari 57 petugas satpol PP, 11 polisi, dan 19 warga. Pantauan Kompas, sampai pukul 19.00 WIB, terdapat 15 korban luka baru yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja.

Dari 87 orang itu, sebanyak 16 orang (tidak termasuk 15 orang lainnya yang masuk pukul 16.00 WIB-19.00 WIB) masih harus dirawat. Dari 16 orang itu, 7 orang di antaranya dalam kondisi kritis sehingga harus menginap di RSUD Koja. Di antara yang dirawat itu terdapat pasien bernama Bayu (13) yang terluka akibat senjata tajam. Selain itu, dua orang terpaksa dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, yakni Alvin (13) dan Sucipto (23).

”Kami belum menerima adanya korban tewas. Mungkin di rumah sakit lain,” kata Togi. Semua biaya perawatan korban, lanjut Togi, ditanggung Pemprov DKI Jakarta melalui dinas kesehatan. RSUD akan menagih semua biaya tadi kepada pemerintah.

Mencari keluarga

Selama terjadi bentrokan, warga berduyun-duyun mencari sanak keluarganya. Sebagian dari mereka khawatir salah satu anggota keluarganya turut menjadi korban.

Salah satunya, Topan, warga Cilincing, Jakarta Utara, bersama keluarganya memastikan apakah anaknya turut menjadi korban atau tidak. ”Semalam anak saya pamit mau pergi berziarah. Ini tidak biasa karena mereka berziarah pada malam Jumat,” tuturnya.

Setiap ada korban luka yang masuk selalu menjadi perhatian warga. Sebagian besar dari mereka terkulai lemas di atas kereta dorong, bahkan ada yang nyaris tanpa baju.

Sesalkan tindakan aparat

Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Nur Cholis menyesalkan terjadinya bentrokan antara warga dan aparat keamanan. ”Saya imbau aksi kekerasan ini dihentikan. Jangan ada pikiran untuk balas dendam,” katanya seusai menjenguk korban di RSUD Koja.

Nur Cholis belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran HAM dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan mengakibatkan kawasan Tanjung Priok lumpuh sejak pagi hingga sore hari. Semua toko, warung, dan usaha di sepanjang Jalan Jampea dan sekitar RSUD Koja tutup. Truk- truk tujuan Cilincing sempat terjebak kepungan massa.

Suasana di lokasi bentrokan pun menyeramkan. Di lokasi terlihat bangkai-bangkai mobil, truk, dan sepeda motor milik aparat dan warga yang hangus terbakar.

Pengamatan Kompas, ada 30 kendaraan pengangkut milik satpol PP, 3 alat berat yang sedianya digunakan untuk menggusur, 5 truk, serta 1 kendaraan taktis milik polisi habis dibakar massa.

Sementara itu, Boy memaparkan, jumlah kendaraan roda empat yang rusak karena dibakar dan dirusak mencapai 15 buah dengan rincian 6 bus dan 4 truk polisi, 4 truk satpol PP, dan 1 water canon. Namun, Boy mengakui, polisi belum mendata semua kerusakan kendaraan roda dua.

Sejumlah perlengkapan, misalnya perisai, pakaian setelan, dan helm milik aparat yang dirampas warga, akhirnya dibakar di jalan. Satu truk di depan RSUD Koja hingga pukul 19.00 masih dalam kondisi terbalik dan terbakar. Siapa pun yang berada di dekat lokasi ini, matanya akan terasa pedih karena sisa tembakan gas air mata bercampur asap pembakaran kendaraan.

Farhan (23), salah satu korban terluka, mengaku diserang personel satpol PP saat bersembahyang di makam. Penuturan senada disampaikan Didin (16) yang juga korban terluka seusai dirawat di IGD RSUD Koja.

Menahan diri

Boy menyatakan, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono meminta semua pihak menahan diri sehingga tidak memunculkan lagi kerusuhan di luar batas kepatutan seperti yang terjadi pada Rabu siang. Upaya memprovokasi juga diharapkan dihentikan.

Untuk pengamanan kemarin, Polda Metro Jaya mengerahkan empat satuan setingkat kompi (400 polisi) untuk berpatroli dan menjaga kondisi wilayah Koja dan sekitarnya. Pada hari Kamis ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertemu dengan wakil warga, tokoh agama, serta ahli waris makam Mbah Priuk.

Ditanya apa penyebab bentrokan, Boy menduga, pemicunya adalah kurangnya komunikasi dan sosialisasi rencana penggusuran. Selain itu, ada kelompok yang memprovokasi warga. ”Ada salah pengertian, yang akan digusur bukan makam, tetapi permukiman warga di sana,” ujarnya.

sumber : kompas.com
Jakarta - Acrobat File Format atau yang biasa disebut PDF boleh saja diklaim sangat aman untuk melihat sebuah dokumen. Saking amannya, perusahaan kartu kredit mengirim tagihannya melalui format ini.

Bahkan hampir semua bank menggunakannya untuk mengirimkan dokumen, surat penting, dan tagihan. Tetapi kini para pengguna format PDF harus lebih waspada. Para hacker berusaha membobol PC Anda menggunakan format ini.

Menurut Websense Security Labs, seperti yang dikutip detikINET dari India Times, Jumat (16/4/2010), Zbot Trojan atau yang biasa disebut 'Zeus' adalah sebuah virus yang akan mencuri setiap data pada PC yang terinfeksi. Virus tersebut menyebar sangat cepat melalui email. Sampai kini telah ditemukan 2.200 email terinfeksi di India.

"Jangan pernah membuka pesan attachment dengan nama 'Royal_Mail_Delivery_Notice.pdf' di dalamnya. Kebanyakan orang menganggap PDF adalah file yang aman sehingga tidak masalah untuk menyimpannya di PC. Tetapi tidak, PDF itu akan mengeluarkan beberapa file dan mengambil alih komputer. Anti-virus terbaru pun memiliki 80% risiko kesalahan dalam mendeteksi virus dalam file ini," ujar juru bicara Websense.

Cara kerja virus ini adalah menggandakan dirinya dalam sistem operasi Windows, tempat segala program vital berada dan mengubah registry komputer begitu virus aktif setiap kali PC dinyalakan.

"Registry adalah database yang ada dalam komputer. Berfungsi untuk melacak hardware, software dan informasi lainnya. Contohnya saja, ketika software baru telah diinstal maka registry akan menampung segala informasi mengenai software itu," tutupnya.
( ash / ash )
sumber: detikInet
Minggu, 21 Februari 2010
Mahasiswa itu katanya kaum intelektual, tapi kok ada saja yang masih kayak anak SD. Ada masalah dikit, tonjok-tonjokkan, bahkan tawuran. Duh ada-ada saja.

Kejadian ini nyata terjadi di sekitar saya. Hanya gara-gara diberi tahu agar membayar hutang, eh si orang yang memberi tahu (bukan tahu tempe) malah ditiban pake buku. Hadoh, inikah yang namanya MAHASISWI??. Terus gara-gara ada seorang yang menyebalkan, eh dikeroyok rame-rame, digaplokin, helmnya dicemplungin ke sawah. Haha aya-aya wae euy.. Piraku mahasiswa kalakuan jiga budak SD!!.

Mendengar kejadian itu awalnya saya tertawa, lalu tersenyum, dan berpikir, pantaskah kita sebagai KAUM INTELEKTUAL melakukan tindakan sekonyol itu?. Oke, mungkin kita punya tingkat emosi yang tinggi, tapi kenapa tidak berusaha mengendalikan? . Kenapa tidak diskusi, omongin masalah baik-baik. Atau kalau sudah benar-benar kesal, lebih baik diam sejenak dan berpikir apa yang sebaiknya kita lakukan. Saya juga orang yang emosional, tapi saya tidak pernah dan jangan sampai saya terlibat tonjok-tonjokkan.

Kita mahasiswa dikuliahkan bukan untuk adu otot, tapi adu otak. Sudah selayaknya seorang mahasiswa bisa berpikir dewasa dan bijak demi masa depan dan dirinya sendiri.