qiew'z blog

Dalam hitungan jam, tahun 2009 akan berakhir, tahun 2010 pun segera tiba. Satu hal terlintas dibenak saya, betapa cepatnya waktu berlalu. Seperti baru kemarin 2009 datang,tapi kini 2009 akan segera berlalu.

Pikiran saya pun melayang. Disaat semua orang sibuk meniup terompet, sibuk berpesta pora, dan sibuk bakar ini bakar itu, saya merenung, mem-flashback semua yang telah terekam di memori otak saya. Betapa banyaknya kegoblokan yang saya perbuat. Betapa saya diperbudak oleh kemalasan. Tidak semua rencana saya berjalan mulus dan tercapai. Dan di tahun 2009 cobaan pun datang silih berganti dalam kehidupan saya dan keluarga.

Kemudian, sayapun kembali berfikir dan berusaha mendoktrin otak saya. Saya harus berubah di tahun 2010 ini. Resolusi saya harus tercapai. Saya harus lebih bekerja keras dan meningkatkan ibadah saya. Saya harus bersikap dan berpikir dewasa. Saya harus jadi wanita kuat, tegar, dan bisa jaga emosi. Saya harus menjadi pribadi baru yg lebih baik. Saya harus bisa membanggakan kedua orangtua saya. Saya tidak akan peduli apa yang orang katakan terhadap saya, tak peduli dengan orang-orang yang meremehkan saya, tak peduli dengan orang-orang yang tidak menghargai orang lain. Saya akan berjalan sendiri diatas support dari orang-orang yang menyayangi saya.

Tahun baru, lembaran baru. 2009 akan menjadi sejarah. Segala kenangan manis akan selalu dikenang, kenangan pahit dijadikan pelajaran, segala cobaan diambil hikmahnya dan lebih mensyukuri nikmat yang telah diberi Allah SWT. Kini saya siap menghadapi 2010, tahun yang akan menjadi start buat saya untuk meraih mimpi-mimpi saya. Saya yakin saya bisa!

Saya awali 2010 dengan ucapan "bismillahirrahmanirrahiim"

selamat tinggal 2009, selamat datang 2010
Happy New Year all!!




*3 words : Jalani, Syukuri, Nikmati*

Sore sore ku buka facebookku
ku baca status teman2ku
lalu ku bertanya dalam hati
hai hai ini facebook apa diary?!

Geleng geleng jadinya
curhat qo ama dunia
hei mana privasinya?
apa memang tidak punya

ada ada saja kelakuan anak sekarang
status jg jd ajang perang
saling caci saling maki
seperti tak ada lagi
rasa saling menghargai

memang ada kebebasan berekspresi
tapi kenapa tak batasi diri
salah2 kita yg rugi
sama saja bunuh diri

Indonesia termasuk salah satu negara yang paling tinggi tingkat korupsinya.
Korupsi memang sudah membudaya dan mengakar. Anak kecilpun bisa saja melakukan korupsi, apalagi pejabat-pejabat tingkat tinggi. Korupsi sama saja dengan perbuatan setan. Perbuatan yang sangat merugikan banyak orang. Perbuatan yang dimana terjadi karena ketidakpuasan akan apa yang telah didapat dan adanya godaan setan. Tidak hanya dalam hal keuangan, tapi waktupun bisa dikorupsi. Perbuatan seperti ini harus diberantas.

Hari ini 9 Desember 2009 adalah hari anti korupsi se-dunia. Orang-orang dari berbagai belahan bumi bersama-sama memperingatinya dengan berbagai aksi. Di Indonesia sendiri, aksi besar-besaran akan dilaksanakan. Tidak hanya di ibukota Jakarta, tetapi di kota-kota lainnya masyarakat dari berbagai kalangan siap berpartisipasi dalam aksi ini. Semoga negara kita dapat bersih dari segala bentuk korupsi.




SAY NO TO CORRUPTION!!
F*ck CORRUPTORS!!
If u do corruption, u suck!!
Korupsi = PENGHIANATAN
Berantas segala bentuk korupsi di dunia ini!!
GANYANG KORUPTOR!!

Jakarta - Kemampuan menulis dapat diasah dengan cara mengakrabkan diri dengan teknologi. Anak-anak yang suka nge-blog, sms atau eksis di situs jejaring sosial memiliki kemampuan menulis yang lebih baik dibanding mereka yang tidak.

Hal ini terungkap dari sebuah survei yang digelar National Literacy Trust Inggris. Dari hasil survei yang melibatkan 30.001 anak berusia 9-16 tahun tersebut, ditemukan bahwa 24 persen dari mereka memiliki blog dan 82 persen di antaranya berkirim sms.

Selain itu, 73 persen di antaranya menggunakan layanan instant messaging untuk ngobrol online dengan teman-teman mereka.

"Penelitian kami menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara anak-anak yang menggunakan teknologi dengan kemampuan membaca dan menulis," ujar Jonathan Douglas, Director of the National Literacy Trust, seperti dikutip detikINET dari BBC, Jumat (4/12/2009).

Douglas tidak terlalu memusingkan kritik yang menyebutkan bahwa gaya menulis informal yang sering digunakan saat chatting dan sms-an dapat mencederai penggunaan tata bahasa dan pengejaan yang tepat.

"Sebagian guru di sekolahan ragu mengakrabkan siswa-siswa dengan komputer, khususnya jika siswa tersebut masih muda," kata John Coe, General Secretary National Association for Primary Education (NAPE)

Menurut Coe, semua bentuk komunikasi dapat membantu generasi muda dalam mengembangkan kemampuan menulis dan membaca.

"Anak-anak muda berusia 9 tahun ke atas begitu keranjingan sms-an. Ini merupakan salah satu bentuk latihan membaca dan menulis. Mungkin ini tidak konvensional tapi toh mereka berkomunikasi," tandas Coe. ( faw / fyk )


*sumber : detikInet