Jumat, 03 Juli 2009

Pemahaman Diri

Banyak orang di dunia ini yang mengalami rendah diri. Sebuah fakta menyebutkan bahwa 95% orang mengalami rendah diri. Waw, sungguh sebuah angka yang fantastik bukan. Rendah diri ini dapat mengakibatkan rasa minder, kurang bisa bersosialisasi, atau juga kurang percaya diri terhadap tugas-tugas atau pekerjaan yang telah dilakukan. Rendah diri sebenarnya bermula dari ketidaktahuannya tentang dirinya. Maka untuk bisa mengembangkan diri, kita perlu memahami diri kita terlebih dahulu.


Memahami Diri

- Esensi memahami diri adalah mengenali karakter, potensi, dan perilaku serta kebiasaan diri secara utuh.

- Kita memahami siapa diri kita, pencipta kita, dan untuk apa kita hidup.

- Orang bijak berkata bahwa haruslah kita menyelidiki diri untuk menemukan anugerah dan kelemahan kemudian belajar mengatasinya dengan kehendak kita dan kekuasaannya.


Lalu, bagaimana kita memahami diri kita?

Ada beberapa hal atau cara yang dapat dilakukan untuk memahami diri, diantaranya adalah :
* Melakukan refleksi diri
* Perenungan filosofis
* Pertaubatan sebagai terapi
* Konsistensi ritual
* Menyadari penunjang kesuksesan self awareness

Nah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan refleksi diri. Langkah-langkah melakukan refleksi diri yaitu :

* Mengevaluasi atau menganalisis kekurangan dan kelebihan diri dari apa yang telah dilakukan

* Melakukan perbaikan dan penyempurnaan

* Merancang aktivitas ke depan yang lebih baik


Manfaat dari memahami diri.

Manfaat dari memahami diri sendiri adalah kita bisa mendapatkan kesenangan atau kebahagiaan pada kehidupan kita dan akhir kehidupan, tidak menyusahkan keluarga atau lingkungan terdekat, merasakan indahnya masa tua, dan meninggalkan goresan makna yang hidup dan juga hidup yang bermakna bagi diri dan orang lain.


Penunjang kesuksesan pemahaman diri.

Dari mana kita dapat penunjang kesuksesan pemahaman diri? Kita dapat mendapatkannya dari pembimbing yang berwawasan luas tentang ilmu ketuhanan, peribadatan, hakikat manusia baik secara keilmuan, teoritis, praktis, maupun empiris. Lalu dengan cara bersikap konsisten, disiplin, sabar, positive thingking dalam proses pelatihan. Serta waktu yang cukup dan tempat yang mendukung.


Indikasi hadirnya self awareness

* Hadirnya ketenangan dan kedamaian jiwa

* Hadirnya kesejukan dan kelapangan hati

*Hadirnya kesadaran akan kekurangan diri, kekhilafan diri, kelemahan diri, kefanaan diri dihadapan Tuhannya

* Hadirnya kebutuhan akan agama dan pertolongan Tuhannya

* Akal fikir menjadi terbuka dan kritis

* Inderawi menjadi peka

* Kulit menjadi lebih bersih, cerah, dan segar

* Tindakan dan perbuatan menjadi terkontrol

* Dan hadirnya daya kharisma.


Nah, hampir semua manusia pasti memiliki kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna. Tuhan lah pemilik segala kesempurnaan itu. Mengetahui kelebihan diri kita adalah lebih mudah dibandingkan menerima kekurangan diri. Dari kelebihan ini kita bisa menerima kekurangan dengan lebih bijak. Maka setelah kita melakukan proses pemahaman diri dan kita bisa menemukan kelebihan diri kita, pupuklah kelebihan itu sehingga kelemahan kita akan tertutupi.

(take from modul OCB Prodi Ak FE UII Yk, chapter "Pemahaman Diri". Dengan penambahan pengantar dan penutup seperlunya)

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar