Kamis, 09 Juli 2009
Quick count adalah proses pencatatan hasil perolehan suara di ribuan TPS yang di pilih secara acak. Quick count adalah prediksi hasil pemilu yang berdasarkan fakta dan bukan pendapat. Quick count ini telah digunakan beberapa kali baik dalam pilpres 2004 ataupun pilkada di sejumlah daerah. Dengan adanya quick count ini,masyarakat dapat mengetahui secara cepat siapa pemenang dari pemilu. Tapi tetap hasil real count ada di tangan KPU.

Pada pilpres 2009 ini, penghitungan suara juga dilakukan secara quick count oleh berbagai lembaga survey, seperti LSI, LRI, LP3ES, dan CIRRUS. Dari keempat lembaga survey ini telah diketahui bahwa saat ini SBY lah pemenangnya. Dengan perolehan suara seperti di bawah ini :

* LSI
- Mega-Pro : 26,57%
- SBY-Boediono : 60,84%
- JK-Win : 12,60%

* LRI
- Mega-Pro : 27,27%
- SBY-Boediono : 60,17%
- JK-Win : 12,55%

* LP3ES
- Mega-Pro : 27,82%
- SBY-Boediono : 60,35%
- JK-Win : 11,82%

* Cirrus
- Mega-Pro : 27,49%
- SBY-Boediono : 60,20%
- JK-Win : 12,31%

Terlihat jelas bahwa dari semua lembaga survey, merata kemenangan telak SBY-Boediono.

Sementara itu pada real count KPU pun SBY lah pemenang sementaranya dengan perolehan (sampai pukul 20.30 kemarin) SBY menempati urutan pertama dengan 60,72% (2.485.581 suara), urutan kedua ditempati Mega dengan 29,67% (1.214.486 suara), dan urutan terakhir ditempati JK dengan 9,62% (393.677 suara). Berdasarkan sebaran data, dari 25 provinsi yang masuk, SBY-Boed menang telak di 21 provinsi. Dan tak hanya di Indonesia, di TPSLN seperti TPSLN Mesir dan Den Haag SBY-Boed menang telak.

Sampai detik ini kita dapat mengetahui pemenang sementaranya adalah SBY-Boed. Tapi kita tetap harus bersabar sampai KPU menyelesaikan penghitungan suaranya secara manual. Kita semua pasti berharap siapapun pemenang dapat membuat negara kita menjadi lebih baik dan yang kalah tetap berlapang dada bukannya memperkeruh suasana dengan cara ngotot ada kecurangan dan lain-lain. Lebih baik yang kalah tetap mendukung yang menang, tetap membantu atau memberi solusi-solusi untuk sama-sama memajukan negeri ini. Rakyat dan pemimpinnyapun harus bekerja sama untuk membangun negeri.

Semoga negeri kita ini akan lebih baik dalam 5 tahun mendatang dan seterusnya. Amin

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar