Senin, 24 Agustus 2009
Banyak kebudayaan kita yang di klaim oleh negara lain. Mungkin ini juga karena kurang pedulinya kita terhadap warisan budaya yang diberikan turun temurun. Akibatnya mudah bagi pihak-pihak asing untuk 'mengambil' atau mengklaim kebudayaan kita sebagai warisan nenek moyangnya. Cara yang bisa dilakukan adalah secepatnya pemerintah menginventarisasikan kebudayaan kita, memberikan hak paten dan hak cipta agar kita tidak kecolongan lagi. Yang paling utama jangan sampai bahasa Indonesia diklaim bahasa melayu.

Berikut ini aku sebutkan beberapa kebudayaan kita yang diklaim negara lain

Oleh Malaysia (Pemerintah dan Oknum WN Malaysia) :

- Batik
- Wayang
- Reog
- Angklung
- Tari Pendet
- Lagu Rasa Sayange
- Lagu Injit-Injit Semut
- Lagu Soleram
- Badik
- Naskah Kuno dari Riau
- Naskah Kuno dari Sumbar
- Naskah Kuno dari Sulsel
- Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara
- Rendang
- Lagu Soleram
- Gamelan
- Tari Kuda Lumping
- Tari Piring
- Lagu Burung Kakak Tua
- Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumbar
- Kain Ulos
- Lagu Jali-Jali
- Lagu Anak Kambing Saya

Oleh negara lain
1. Sambal Bajak dari Jateng oleh oknum WN Belanda
2. Sambal Petai dari Riau oleh oknum WN Belanda
3. Tempe dari Jawa oleh Perusahaan Asing
4. Kursi Taman dengan Ornamen Ukir Jepara oleh oknum WN Perancis
5. Pigura dengan Ornamen Ukir Jepara oleh oknum WN Inggris
6. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
7. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat oleh Shiseido Co Ltd
8. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional Belanda
9. Kopi Toraja oleh perusahaan Jepang

sumber :
www.budaya-indonesia.org

So,mari sobat kita pelihara dan jaga kebudayaan kita. Kebudayaan adalah identitas kita. Ingat kita tidak miskin, kita punya identitas karena kita kaya akan budaya. Banggalah kalian sebagai bangsa Indonesia!!.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar