Kamis, 10 September 2009
Sebenarnya sudah cukup lama aku merahasiakan rencana kepindahanku dari kota gudeg ini,tapi aku baru bisa mengatakan pada semuanya pada bulan Februari 2009 sepulang aku dari Bandung. Beberapa orang sudah curiga karena pada masa Key-in (KRS-an) aku sama sekali ga sibuk gembar gembor mau ambil kelas apa.

Memberitahunyapun tidak langsung pada semuanya. Awalnya hanya beberapa saja yang tahu sampai pada akhirnya terbongkarlah semua. Mereka agak kaget juga dan menanyakan penyebab kepindahanku. Sebenarnya ada beberapa faktor tapi aku tak menyebutkannya (it's secret. wkwkwk). Memang salah satunya sudah mereka tebak. Aku memang kurang sreg dengan jurusan yang bukan keinginanku. Sudah berusaha mencintaipun tetap ga dapet chemistry nya. Semua itu hanya seperti status palsu (hahaha agak-agak nyambung toh!?). So, daripada duit kebuang sia-sia ya mending pindah saja sekalian.

Mereka yang tidak menginginkan perpisahan ini (huahahaha GR pisan!) berusaha mensuport aku, sampai-sampai si Nyai menawarkan diri bakal jadi dosen pribadi aku, yang lainpun begitu. Tapi apa daya takdir berkata lain. Aku tetap harus meninggalkan kampus dan kostan tercinta.

Agak berat juga hati ini,tapi aku yakin inilah yang terbaik dan mungkin ada sesuatu yang indah dibalik ini semua.Amien. Semua pada nyuruh aku biar ga pindah, katanya tar jadi sepi. (wuahahaha ga ada aku yang eksotik ini emang ga rame!! Wkwkwk juzkiding ah).

Sepulang dari Bandung itu,aku hanya beberapa hari di Jogja. Hanya ingin pamitan sama mereka dan memandang wajah-wajah mereka yang asem-asem (hahahaha ga segitunya kalee). Hari yang mengharuskan aku pulang ke Magelangpun tiba. Terlihat wajah-wajah asem yang berubah jadi layu, apalagi wajah Mbasiw yang seakan tidak rela aku pindah! Wuahahaha... Lebai ah semuanya! Hihi. Saat itu aku tidak langsung mengangkut barang-barang. Aku hanya baru membereskan barang-barang.

Beberapa waktu kemudian,aku baru mengangkut barang-barang ditemani orangtuaku. Tanpa dikomando, secara sadar diri mereka membantuku angkut-angkut. Merekapun memintaku menginap semalam,tapi aku menolak karena benar-benar tidak ada persiapan.

Kini,kurang lebih 6 bulan aku pindah. Dan kini PSC terpecah karena setelah aku pindah, Ringringpun pindah kuliah, begitu juga dengan tante. Sedangkan Lishlish, Tiku, dan Ucil sekarang pindah kost. Yang tersisa tinggal Mamih, Kodel, Nyai, Donkdonk, dan Mbasiw. Tapi walaupun kami berpencar, kami tetap berkomunikasi. Yah,walaupun hanya 6 bulan aku disana,tapi banyak banget pengalaman mengesankan baik itu di kost ataupun dikampus. Kini kami siap menjalani hidup masing-masing demi mengejar cita-cita kami dengan diiringi kenangan-kenangan indah yang pernah kami lalui bersama (wewww...prikitiw..). I lup u all!!

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar