Kamis, 10 September 2009
Saat itu aku dan ketiga teman kost ku yaitu Ucil, Kodel,dan Ring2 tiba-tiba punya niat buat berenang karena pada saat itu cuaca memang panas dan kami membayangkan betapa segarnya 'berkubang' di air. Maka di siang bolong kami berangkat ke kolam renang salah satu PTN dengan menumpangi bis otok otok.

Sesampainya disana dengan segera kami mengganti kostum kami. Setelah ganti kostum kaos oblong,kami tidak segera berenang tapi kami duduk-duduk sejenak di tribun.
"wiw, panas gini, yakin mau nyemplung?", si kodel angkat bicara.
"tar dulu lah, santai.", jawab diriku
Akhirnya kami berempat duduk termenung memandang orang-orang yang asyik 'berkubang' sampai kami menemukan saat yang tepat buat nyemplung.
"yu ah sekarang aja, malah mendung neh", ajak aku. Kami segera menuju salah satu kolam. Foto-foto sejenak,laluuu...

"byuurr.....!". Kami semua nyemplung ke dalam air. Diantara kami yang bisa renang hanya Ucil,jadi aku ,kodel, ringring hanya berjalan-jalan dan bermain air saja.

"eh coba liat mbak-mbak diatas situ", Ucil mengarahkan kami agar melihat ke kolam yang ada tempat lompatnya.

"wiw, mu lompatkah dia? Ragu-ragu bener", kataku. Kami tetap menanti mbak-mbak yang berbadan cukup 'semogh' itu melompat dari ketinggian seraya berpikir "apakah ia ingin menyaingi Mr.Limbad yang terjun dari ketinggian 20meter??" (wew... Bukan bukan. Waktu itu Mr.Limbad belum masuk tipi. Maksudnya....), "apakah begitu dia jatuh ke air bakal ada getaran atau airnya langsung habis seketika??" (pikiran jenius nan nakal). Dan ternyata memang ada getaran sedikit sewaktu dia mendarat di kubangan air kolam. (hohoho enggak qo, boonk. Itu hanya karena saat ia mendarat,berbarengan dengan kentut saya,jadi saya agak sedikit bergetar).

Puas berkubang di kolam sebelumnya, kami pindah ke kolam anak. Tadinya mau ke kolam bayi,tapi takut airnya abis kalau saya nyebur disana. Setelah berkubang cukup lama, sampai merasa daki benar-benar rontok, kamipun menjadi lapar dan segera menuju kantin.

Kami memesan mie rebus. Sambil makan,kami tetap asyik mengobrol sambil melihat orang-orang dari jendela. Ga lama tinggal aku dan Kodel yang belum habis makanannya, itupun Kodel tinggal 3 suap lagi. Tapi saat lagi asyik-asyiknya makan, Ucil memperlihatkan sesuatu. Begitu aku melihatnya spontan aku ingin tertawa dan tanpa sengaja aku memuncratkan mie yang baru ku masukkan ke mulut ke mangkuk Kodel.

"buurr", mie dari mulut mendarat di mangkuk Kodel.
"hiyyaaaa,eceu geuleuh ih!!", seru Kodel.
"wuahaha sori,sori, cuy, ga nahan liat gadis bikini!", aku meminta maaf. Ucil dan Ringring malah cekikikan.

Hal itu memang terjadi secara spontan. Gara-gara melihat seorang gadis (mungkin SMP) yang agak "semogh" memakai bikini warna agak aneh dan (maaf) gak cocok lah kalau pake bikini. Tampak ganjil!. (maaf Ya Allah udah ngetawain orang). Lalu Kodelpun tidak meneruskan makan yang hanya 1 suap lagi. Sedangkan aku tetap melanjutkan sambil cekikikan. Kenyang makan, kami berencana pulang.

Setelah ganti baju, kamipun pulang dengan menggunakan bis otok-otok lagi. Walau mengantuk,tapi tetap saja kami cekikikan mengingat kejadian tadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar