Sabtu, 21 November 2009
Film 2012 yang dibesut oleh sutadara Roland Emmerich ini menimbulkan kontroversi di Indonesia. Berbagai kalangan baik dari ulama ataupun masyarakat umum menentang keras beredarnya film ini. Mereka menganggap film yang mengisahkan tentang kiamat ini menyimpang dari ajaran agama.
Awalnya saya penasaran, apa benar film ini tidak layak. Tapi, begitu saya melihatnya, saya malah berdecak kagum karena visual efeknya yang begitu mantap. Sayapun berpikir kenapa film sebagus ini dilarang?. Urusan menyimpang, sesat, dan sebagainya kan tergantung masing-masing individu yang menanggapi film tersebut. Kalau hanya dianggap sebagai hiburan semata kan tidak menyimpang.
Ini kebiasaan orang Indonesia yang selalu berlebihan menanggapi suatu hal yang menjadi kontroversi. Biasa sajalah toh film ini juga biasa saja. Jangan melihat sesuatu dari satu sisi saja. Ambil positifnya seperti kita harus lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan yakin dengan adanya hari kimat.
Awalnya saya penasaran, apa benar film ini tidak layak. Tapi, begitu saya melihatnya, saya malah berdecak kagum karena visual efeknya yang begitu mantap. Sayapun berpikir kenapa film sebagus ini dilarang?. Urusan menyimpang, sesat, dan sebagainya kan tergantung masing-masing individu yang menanggapi film tersebut. Kalau hanya dianggap sebagai hiburan semata kan tidak menyimpang.
Ini kebiasaan orang Indonesia yang selalu berlebihan menanggapi suatu hal yang menjadi kontroversi. Biasa sajalah toh film ini juga biasa saja. Jangan melihat sesuatu dari satu sisi saja. Ambil positifnya seperti kita harus lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan yakin dengan adanya hari kimat.
0 komentar:
Posting Komentar