Selasa, 15 September 2009
Zakat adalah salah satu ibadah yang harus kita laksanakan. Orang-orang yang mampu,wajib memberi sebagian hartanya kepada orang-orang yang kurang mampu. Khusus di bulan Ramadhan ini kita juga wajib memberikan zakat fitrah.

Menjelang hari raya Idul Fitri seperti ini, banyak orang-orang yang hartanya berlebih atau beberapa orang pengusaha yang membagi-bagikan zakat kepada orang kurang mampu. Biasanya orang-orang yang kurang mampu ini berbondong-bondong menyerbu rumah si pemberi zakat. Zakat yang diberikanpun bervariasi, baik berupa sembako ataupun uang dari Rp. 10.000 - Rp. 100.000. Tapi sayangnya pembagian zakat ini sering kali berakhir ricuh karena saking banyaknya kaum dhuafa yang ingin mendapat zakat. Mereka tidak peduli walau saling dorong dan berdesakan. Yang paling miris adalah banyaknya kaum wanita dan anak-anak kecil yang rela berdesakkan atau terinjak demi mendapatkan zakat tersebut. Hal seperti ini terjadi di banyak kota di Indonesia.

Para pengusaha memberi zakat dengan cara seperti itu dengan maksud agar apa yang mereka berikan langsung tersalurkan secara nyata kepada orang yang memang benar-benar membutuhkan. Tapi, kalau akhirnya banyak yang mengalami hal tidak diinginkan karena desak-desakkan, kayaknya caranya harus diperbaiki deh agar lebih teratur dan si penerima zakatpun harusnya bisa diatur juga.

Inilah Indonesia dimana para rakyatnya sulit diatur dan tidak sabaran. Dan mungkin ini gambaran bahwa di Indonesia masih banyak warga miskin. Fenomena seperti ini akan sering terlihat jelas di bulan suci ini.

2 komentar:

Posting Komentar
  1. sangat ironis sekali nasib para penerima zakat ini...
    bukan nkebahagiaan yang mereka dapatkan, tetapi justru malah duka yang mereka terima...

    kenapa yah para dermawan tidak mau menyerahkan hal seperti ini kepada pihak yang mengurusu hal seperti ini...

    apa karena mereka tidak percaya atau mereka sengaja ingin memberikannya langsung?

    apalagi kejadian seperti ini bukan untuk yang pertama kalinta terjadi, sudah terlalu sering terjadi, pihak berwajib pun sangat kewalahan untuk mengatasinya, itu disebabkan membludaknya para warga yang ingin mendapatkan pembagian zakat tersebut.

    semoga saja hal seperti ini tidak kita jumpai dan kita dengar lagi ditahun yang mendatang.
    semoga saja para dermawan memberikan dan menyerahkan pada lembaga yang mengurus tentang pembagian zakat ini, agar hal seperti ini bisa dihindari...

  2. Ya, mungkin mereka tidak percaya kepada lembaga-lembaga penyalur zakat.

    Untuk mengantisipasi membludaknya massa kan padahal bisa saja para dermawan menyalurkannya dengan cara turun langsung ke jalan, beri zakat kepada orang2 yg kurang mampu yg mereka temui dijalan. Ya berkorban dikitlah panas-panasan daripada malah orang yang mau ditolong yang jadi korban.

Posting Komentar